Sabtu, 03 Agustus 2013

[Fanfiction] I Still Remember part 2

Title    : I Still Remember
Author : Baekcho0n (fb. Aysa Salsabilla)
Genre  : romance,fantasy
Cast    :
-         -  Yoo Yun Seul (OC)
-         - Oh Sehoon a.k.a Sehun
-         -  Kim Jongin a.k.a Kai
Hope you like it, RCL please.
Happy Reading
“You Will Find Out, Someday”


Ini tidak mungkin....
          Aku berlari, dan terus berlari. Sampai aku lupa bahwa aku membawa mobil yang bisa membuatku berlari lebih cepat. Tapi aku sudah kehilangan akal. Aku terus berlari, menyusuri hutan gelap yang bahkan aku belum pernah mengambahnya. Aku tidak boleh menangis, memangnya dia itu siapa. Bukanlah siapa-siapa yang pantas untuk aku tangisi.
          Ku hentikan langkahku didepan sebuah pohon Elder besar. Untuk saat ini aku bahkan lupa bagaimana caranya tersenyum, tapi aku tersenyum, ya aku tersenyum bukan karena aku senang. Tapi aku miris akan diriku sendiri.
          Ku sandarkan punggunggku di kasarnya batang kayu elder  yang bisa kutebak sudah berumur ratusan bahkan ribuan tahun mungkin. Menyembunyikan wajahku dalam lekuk lututku. Aku baru sadar bahwa aku tidak tahu tempat apa ini. Aku takut.
          Tiba-tiba saja kudengar retakan ranting di depan tempatku berada, apakah itu sehun? Tapi kurasa jawabanku salah besar, karena sekarang kudapati sebuah moncong dengan gigi tajam yang semakin tidak mengindahkan pemandangan dihadapanku.
          Aku hanya bisa terpaku, apakah aku akan mati sekarang. Aku bahkan belum menikah. Lalu Ku tutup mataku rapat-rapat, berharap akan ada seseorang yang akan menyelamatkanku.
Auuuuuuu....
          Hewan itu, melolong tepat dihadapanku. Dan saat itu juga aku dapat menangkap sebuah suara mirip perkelahian di sekitarku. Mataku masih enggan terbuka, takut akan setiap kejadian yang mungkin mengerikan di depan mataku. Tapi sebuah suara menyadarkanku.
“neoneun gwenchana?” lirih suara tadi.
Apa aku sudah mati? Apa aku di surga?
“cihh, jangan berfikiran bodoh. Cepatlah buka matamu dan pergi dari sini.”
Perlahan ku buka kelopak mataku. Betapa terkejutnya ketika kudapati seekor serigala bersimbah darah dan,,.. namja, siapa lagi ini. Sangat tampan.
“aku tahu aku tampan”
Apakah semua orang di dunia ini bisa membaca pikiran? Kenapa aku tidak?
“berhentilah berfikiran yang aneh-aneh! Dan cepat pergi dari sini. Tempat ini bukan tempat yang aman untuk manusia sepertimu”
Aku masih mencerna kata-katanya manusia sepertiku katanya? Apa maksud dari perkataan itu.
Lalu kudapati sesosok Oh Sehun di belakang namja ini, dengan tatapan yang... sulit ku artikan.
“jangan sentuh dia, dia milikku” apa lagi ini, aku semakin bingung akan situasi ini.
_Author POV_
“jangan sentuh dia, dia milikku” seru sebuah suara di belakang namja yang menyelamatkan Yun Seul tadi.
“Cih, aku pikir kau hanya milik tunanganmu itu!”
“Yeoja itu ada di depanmu kai” ujar sehun menghampiri mereka berdua.
“dia ini manusia bodoh!” bentak namja yang di ketahui bernama Kai tadi.
          Sehun mendekat dan meraih pergelangan tangan Yun Seul dengan paksa. Lalu memperlihatkan telapak tangan mereka (sehun&YunSeul) kepada kai.
“kau lihat ini? E+ dan kau tahu apa artinya?”
Kai diam. Lalu mengepal kuat kedua tangannya. Kenapa selalu dia! Batin Kai.
Kenapa semua yeoja yang aku sukai harus menjadi milik orang ini
“Aku tidak mengerti apa yang kalian bicarakan” seru Yeoja satu-satunya dalam perdebatan itu.
“Kau akan tahu suatu hari nanti” dan lalu sehun menarik paksa yun seul keluar dari tempat itu.
_Kai POV_
          Kenapa harus dia, kenapa semua yang aku inginkan harus menjadi miliknya. Aku rela jika tahta lebih diberikan padanya, aku rela jika ibu selalu membelanya, tapi kenapa harus yeoja yang aku sukai juga menjadi miliknya.
          Yeoja itu, Yunseul aku menyukainnya. Yeoja yang aku fikir hanyalah manusia biasa, kenapa harus mempunyai tanda itu. Tanda yang sama persis dengan yeoja itu! Aku muak dengan semua ini. Aku harus bisa memilikinya. Harus.
_Author POV_
flash back
“namja yang tampan, tumbuhlah menjadi anak ayah yang kuat” orang itu, seorang yang sepertinya ayah dari bayi yang digendongnya.
“biar akususui dulu dia” kata wanita disampingnya, dan bisa ditebak lagi bahwa itu adalah ibunya.
“tentu istriku”
“Putri, raja ingin menemui anda” kata salah satu dayang.
“ada apa ayah memanggilku”
 “bisakah kau keluar dulu Jong?” perintah raja dengan lembut
“baik yang mulia” Jong so meninggalkan tempat itu
“putriku, kau tahu bahwa keseimbangan Exo Planet semakin melemah dengan seringnya black hole muncul menghubungkan bumi dan planet kita”
“aku tahu ayah, lalu?” tanya putri.
“tentu kita harus mengatasinya, salah satunya dengan mendapatkan keturunan dari bangsa kita red blood vampire dan blue blood vampire. Ini akan menguntungkan dunia kita putriku”
“tapi ayah, aku sudah mempunyai Jong So, dan ayah tahu aku sudah memiliki anak ayah”
“ketahuilah anaku, ini semua demi kebaikan kita”
“terserah, pergilah” raja menuruti permintaan putrinya“
“ada apa Inju?”
“kau memanggil namaku, tidak biasanya”
“lupakan”
          Dan hari pernikahan itupun terjadi, pernikahan demi menyelamatkan dunia dengan dimensi yang berbeda dengan dunia manusia, Exo Planet. Pernikahan putri Park Inju dan Oh Ji Hoon pangeran blue blood vampire. Meninggalkan kesedihan tertahan oleh Inju dan Jong So. Tapi ini harus terjadi untuk menyegel kembali black hole yang semakin sering muncul.
          Seharusnya black hole muncul setiap 400 tahun sekali, tapi untuk alasan yang belum jelas lubang itu kerap muncul pada setiap bulan penuh. Ini mengganggu keseimbangan antara Bumi Dan Exo Planet. Akan semakin berbahaya jika manusia yang serakah mengetahui tempat para mahluk immortal ini.
#flash back end
-Normal POV-
“jelaskan padaku” Seul menghentakkan tangan sehun yang sembari tadi menariknya kembali kerumah.
“dengar” kini sehun memegang bahu Yunseul erat menatapnya dalam. Seolah menjelaskan semua pertanyaan yunseul. Tapi itu belum berhasil.
“ini belum waktunya, pergilah” ucap sehun tetap dengan muka datarnya.
“begitu? Baik aku pergi” seul berbalik, memunggungi sehun hendak pergi dari tempat itu.
“saranghae” kata itu. Satu kata itu, menghentikan langkah seul. Genangan bening itu tertahan di netranya, haruskah ia menangis hanya karena satu kata bodoh itu. Tapi ego seul lebih besar saat itu, ia lebih memilih pergi dan menangis selama yang ia bisa.
“ck, bodoh” sehun mengucapkan  kata itu lagi. Berbalik dan mendapati kai dihadapannya.
“yeoja itu,apa iya Yunhi” tanya kai, berharap mendapat jawaban ‘bukan’ tapi harapannya runtuh saat sehun menggeleng dan berucap yeoja itu memang yunhi.
Kenangan bodoh itu semakin menyakitkan relung kai,ia menatap lurus sampai tak sadar sehun telah berlalu dari hadapannya.
“hei, berhenti yeoja ppabo!” ia,kai berlari dan berlari
“tangkap aku jong, ayo ” yunhi menyahut dengan menoleh pada kai
“aku menangkapmu” kai memeluk erat pinggang yeoja itu.
“haha, lepaskan tanganmu dariku. Kau tahu Jong? aku sedang menyukai seseorang”
“apa”
“seharusnya siapa”
“kamjjong!aku sudah melamarnya, lihat ini”
“begitu,.eung siapa”
“adikmu”

To Be Continued
Mian lama lanjutnya, lagi males banget nulis hehe..
Mungkin juga ceritanya makin gak nyambung,tapi moga aja kalian masih mau baca dan coment ff paling gak jelas ini.
See you at next capter

#boww

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.