Selasa, 17 Desember 2013

[Fanfiction] Andante Part 1

Title                 : Andante
Author             : Baekcho0n
Cast                 :
-          All member exo
-          Yoon Eun Hi (yeoja) / Yoon Eun Soo (Namja) (OC)
-          Other cast find by your self
Lenght             : Chapter
Genre              : Gado-gado

Summary         :Yoon Eun Ha gadis berumur 17 tahun yang tidak mengetahui siapa ayahnya tiba-tiba harus menjadi seorang ‘pembantu’ di Exo dorm dikarenakan hutang keluarganya terhadap manager exo, park dae bum. Tapi ia harus menyamar menjadi laki-laki agar mempermudah pekerjaannya dan juga menjaganya dari para sesaeng fans. Menurut kalian, apa yang akan terjadi kepadanya?. Terus ikuti ceritaku ya J


_Author POV_
“sebentar lagi kita perform, bersiap anak-anak”
“baik manager”
Mereka semua membentuk lingkaran dan saling memandang leader mereka. Suho.
“ingat posisi kita? EXO M lebih dulu di panggung.We are one we are exo”
“hyung, rambutku belum selesai” sehun menyela dan memperlihatkan rambutnya.
“lagi pula kau akan merusaknya lagi nanti dipanggung” chen mengejeknya.
“bilang apa kau bebek ungu”
“apa kau bilang?”
“bebek ungu,kenapa?”
“akan ku..”
“chen, hentikan . kita harus naik” leader kris menengahi
“awas kau nanti” lalu chen berlalu dan EXO M bersiap di samping panggung.
Grup sebelum mereka sudah tampil dan MC menyebutkan bahwa EXO akan segera tampil.

Careless, careless. Shoot anonymous, anonymous.
Heartless, mindless. No one, who care about me?
Shiluò De Ganjué Shuí Zàihu Zhiyou Rennài
Wo Zài Ye Wúfa Jieshòu Bì Shàngle Shuangyan
MAMA Kebù Keyi Qing Gàosu Wo Wèishéme Rén Huì Biàn De Bù Yiyàng
Nàxie Ting Shuoguò Dì Meilì Rìzi Shì Zhen De Cúnzàiguò Ma
Zao Jiù Wàngle Yinggai Yào Gèng Nulì Áizhe Ta Zao Jiù Wàngle Xin Qù Baoróng Ta
Zì Gù Zì De Shenghuó Shìfou Jiazhuang Jìxù Máng
Yinxíng Zài Ni De Miànjù Bèihòu Chongman Xuduo De Biaoqíng
Dào Zuìhòu Què Shizhong Rúyi
Zhen De Gèng Hao Ma
Women Yào Zhèyàng Bù Zài Kàn Bici De Yanshén Ma
Bù Zài Duì Wo Jianghuà Ma Bù Zàishuo Ni Ái Wo Ma
Jiùsuàn Shòule Shang Yanlèi Ye Rú Yu Luòxià
Gaibiàn Jiù Néng Jiedá Gaibiàn Jiù Néng Dàodá Gàosu Wo MAMA MAMA
Eonjengabuteo urin seumateuhan gamoge jabaljeogeuro gatyeo
Ogwa iro mandeun dijiteore nae ingyeogeul matgyeo
Geogin saengmyeongdo gamjeongdo ttadeutamdo eopgo eoneo
sseuregiman nadwingguneun sangmakhan beolpan
Nari galsurok
Oeroumman deohaejyeo
Uriga inganil su bakke eomneun geon
Sangcheo batneun geot~
Mannago soneul japgo neukkimyeo hamkke ulgo utgo (Yeah~Yeah)
Darmagago seoro yeongyeoldwae
Dorikigo sipdamyeon~

Careless Careless
Shoot anonymous Anonymous
Heartless Mindless No one who care about me

“kerja bagus anak-anak!” manager park memuji anak asuhnya.
Mereka semua langsung membentuk lingkaran seperti tadi dan menyatukan tangan mereka di tengah tengah.
“untuk EXO”
“untuk SM”
“dan untuk semua” dan mereka mengangkat tangan mereka secara bersamaan seakan melemparkan sebuah kemenangan.

ANDANTE

Didalam sebuah rumah kecil, terjadi perdebatan kecil antara seorang anak gadis dan juga ibunya. Gadis itu berkata bahwa haruskah ia bekerja disana ?
“lalu kau mau melunasi hutang kita dengan apa? Ini jalan satu satunya.”
“a..aku.. aku akan menjual diriku”
Wanitaitu menampar keras anaknya.
“jangan berkata bodoh yoon eun ha!”
Lalu Gadis itu tersenyum miris.
“bukankah kau juga menjual tubuhmu lalu kau melahirkan aku?”
“dimana rasa hormatmu, memanggil ibumu dengan sebuatan seperti itu”
Wanita itu menampar anaknya sekali lagi.
“kenapa aku harus bekerja dengan orang itu ibu!”
“karena kita butuh uang sayang”
Mereka lalu berpelukan, menyadari kesalahan masing-masing.
“eomma, kau tahu dia ada disana, tapi kenapa ...kenapa..”
Tangisnya kembali pecah, ia merutuki dirinya atas perkataan yang di lontarkan ke ibunya, mungkin itu sangat menyakitkan bagi ibunya.
“maafkan aku eomma” eun hi memper erat pelukannya.

ANDANTE

“kau tau hyung, aku dengar manger hyung akan memberikan kita assisten!!” ucap namja dengan perawakan yang lebih tinggi dari yang ia ajak bicara.
“memberi? Kau pikir ia barang apa? Dan sejak kapan kau memanggilku hyung eoh?”
Namja jakung itu hanya nyengir.
“atau, hyung akan memberikan kita robot assisten? Wahhh hyung memang baik!” celetuk namja yang tak lain adalah baekhyun.
“heh? Kau pikir manager hyung akan sudi mengeluarkan uang sebanyak itu untuk memberikan kita sebuah robot. Lagi pula mana ada robot yang secanggih itu” ujar chanyeol tampak trealistis. Tidak biasanya. Apa ia salah makan? Pikir baekhyun.
“sejak kapan kau jadi sangat realisstis seperti itu” ujar baekhyun lalu mengecek kening chanyeol.
Tidak panas ujar baekhyun polos.
“yak! Apa yang kau lakukan hyung!”
Dan tunggu, sejak kapan chanyeol memanggilnya hyung untuk waktu yang selama ini?
“kau benar-benar sakit rupanya, ck” baekhyun berdecak dan lalu meninggalkan chanyeol yang hanya bisa memiringkan kepalanya seperti orang linglung.
Baekhyun keluar dari kamarnya dan juga chanyeol menuju dapur. Ia membuka lemari es, ia tercengang mendapati tak ada satupun makanan yang bisa dimakan saat ini, yah setidaknya ada lasgna sisa kemarin yang lupa ia makan. Tapi tunggu dulu, ada sebuah kotak besar di kulkas bagian atas,
“wah ada cake ternyata” ujar baekhyun sumringah. Tapi wajahnya kembali keruh setelah melihat kotak itu disegel dengan gembok dan terdapat sebuah kertas kecil.

Milik Kyungsoo, Baekhyun ataupun chanyeol dilarang memakannya.

Baekhyun kembali berdecak, ia kembali teringat saat ia dan chanyeol selalu memakan habis cake milik kyungsoo tanpa meminta ijin darinya..
Tiba- tiba saja suara bel mengagetkan lamunan baekhyun, bel bernunyi lagi dan lagi. Apa tak ada prang di dorm ini selain aku dan chanyeol. Fikirnya. Lalu dengan malas ia berjalan menuju pintu depan dan mendapati seoranng namja yang lebih pendek darinya sudah berdiri disana. Sejenak ia bersyukur karena ada namja yang lebih pendek darinya, laluia berfikir lagi, siapa dia?. Sebuah tangan melambai di depan mukanya, membuatnya tersadar kembali akan lamunannya.
“apa kau baik-baik saja?” ujar namja di hadapan baekhyun. Baekhyun berdehem dan lalu berkata bahwa ia baik-baik saja.
“boleh aku bertanya?” kata namja itu
“silahkan” jawab baekhyun
“apa benar ini dorm exo?” tanya namja itu polos.
Jderr...
Namja ini, bahkan tak mengenalinya? Pikir baekhyun, baekhyun berdehem lagi.
“menurutmu?” tanya baekhyun.
“entahlah, tapi menurut kertas yang diberikan oleh manager park ini adalah dorm exo” sopan sekali cara bicaranya pikir baekhyun lagi.
“jadi?” baekhyun makin bertele-tele.
Namja itu hanya mengangkat bahunya. Baekhyun menghela nafas, lalu mempersilahkan namja yang lebih pendek darinya itu masuk. Ia mengangguk dan masuk dengan baekhyun berjalan mendahuluinya.
“jadi, kau asisten baru kami?” namja manis itu menyernyitkan dahinya.
“jadi kau benar-benar tak mengenal aku? Ya ampun” namja itu hanya menggeleng, menandakan bahwa ia memang tak mengenali baekhyun.
“begini, aku byun baekhyun,main vocal di group exo” namja itu hanya ber-o ria
#gak enak bgt bahasanya sumpah
“jadi untuk apa kau kesini?” tanya baekhyun lalu mempersilahkannya duduk di kursi ruang depan. Baekhyun duduk dikursi depannya.
“pertama-tama aku akan memperkenalkan diriku. Namaku yoon eun ha, aku akan menjadi asisten kalian dalam waktu sebulan untuk masa percobaan lalu...” baekhyun menyela, ia tak suka cara bicara eunha yang terlalu formal baginya.
“bisakah kau berbicara layaknya kau bicara dengan temanmu?” tanya baekhyun yang lebih pantas di sebut permintaan. Eun ha menjawab dengan akan mencobanya,
“kalau aku bekerja dengan baik, ya.. aku akan lama disini, mungkin” ucap yunhi dengan nada suara yang lirih di ahir kalimatnya. Baekhyun mengangguk paham.
Cklekk
Suara pintu depan terbuka, menampakan sesosok namja dengan kulit tan dan bibir yang... begitulah. Eunha terpana sejenak, dan lalu menundukan wajahnya.
“bael.. eh ada tamu ternyata,siapa?” tanya kai lalu duduk disamping baekhyun.
“dia asisten baru kita, kau dari mana?” kai tidak menjawab, ia terus memandang kearah eunha.
“dia sangat kecil, apa dia bisa melakukan semuanya?” tanya kai, eunha langsung mendongak dan kai smepat terkejut sbentar lalu bersikap normal lagi.
“kau bisa mengandalkanku” ecap eunha. Kai terus menatap eunha, membuat namja itu kembali menunduk. Kai bertanya pada eunha siapa namanya, lalu eunha menjawabnya dengan terbata-bata.
Setelah menyebutkan namanya, kai kembali tersentak, lalu menyeringai kecil.
“kalau begitu senang bertemu denganmu eunha, smeoga kau betah disini”
Setelah mengatakan iitu, kai langsung pergi menuu kamarnya.
“ada apa dengnnya” lirih baekhyun tapi masih dapat didengar.
Ddrrtt.. ddrtt...
Ponsel baekhyun bergetar, menandakan ada sebuah panggilan masuk.
Manager hyung
“ada apa hyung menghubungiku, tumben sekali” tanaya baekhyun pada dirinya sendiri.
“yeoboseyo”
“.......”
“iya,iya”
“.....”
“aku?”
“.....”
“baiklah” ucap baekhyun lalu memasukan kembali pada sakunya.
“jadi kau yang akan mempersiapkan keperluan kami, membersihkan tempat ini, memasak untuk kami, lalu...”eunha menyela. Ia berujar bahwa ia tahu semua yang harus dilakukannya selama ia bekerja disini.
“kau berkeliling saja ya? Aku harus pergi”
Eunha hanya mengangguk. Lalu baekhyun pergi meninggalkannya sendiri.

TBC
Huwaa… aneh anehhh

Gajeeee… ff paling aneh ini… RCL please J

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.